Langsung ke konten utama

Cara Memimpin Rapat Yang Efektif Dan Efisien




Ada banyak faktor yang dapat menjadi penghalang bagi berjalannya rapat yang efektif. Memang bukan hal yang mudah untuk menemukan cara memimpin rapat yang efektif, apalagi bagi mereka yang belum pernah melakukannya.

Cara memimpin rapat yang dilakukan seseorang dapat menunjukkan bagaimana kemampuan mereka sebagai seorang pemimpin secara keseluruhan.

Daripada Anda hanya menjadi seorang fasilitator yang mengikuti checklist mengenai topik yang dibicarakan saat rapat, lebih baik pelajari cara memimpin rapat yang baik dan efektif seperti ini:

1. Umumkan Jadwal Rapat

Umumkan kepada semua peserta rapat bahwa Anda akan mengadakan rapat untuk membahas suatu persoalan, minimal seminggu sebelumnya. Dengan demikian semua peserta dapat melakukan persiapan dengan maksimal.

2. Biasakan Untuk Terorganisir dan Dapat “Bergerak” Cepat

Buat agenda rapat beserta dengan seluruh bahasan yang akan dibicarakan. Mulai dan akhiri rapat tepat waktu sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan.

Rapat yang molor lebih dari satu jam tidak akan berlangsung efektif karena peserta rapat sudah harus mengerjakan tugas dan kepentingan lainnya.

3. Serius

Jika memang ada persoalan penting yang harus didiskusikan maka jangan mencari-cari alasan untuk segera menyudahi rapat. Jangan hanya karena Anda tidak percaya diri atau ingin cepat-cepat pulang Anda malah mempersingkat rapat yang belum selesai.

4. Percaya Diri

Ucapkan terima kasih kepada semua peserta rapat yang datang, sampaikan berapa lama rapat akan berlangsung dan apa saja tujuan rapat. Mulai rapat dengan percaya diri saat menyampaikan salam.

5. Produktif

Tidak hanya Anda sebagai pemimpin, pastikan Anda meminta kepada seluruh peserta rapat untuk produktif selama rapat berjalan. Minta pendapat dari peserta rapat yang terlibat baik pro maupun kontra. Hal ini akan mendorong semua peserta menjadi lebih fokus dan rapat berujung pada hasil yang memuaskan.

6. Fokus

Sebagai pemimpin rapat, Anda berhak mendapat perhatian semua peserta. Jika ada orang-orang yang tidak fokus maka Anda berhak menegur dengan mengatakan, “Waktu kita terbatas, mari fokus bersama-sama.”

Kemudian, jika ada dua atau tiga peserta yang memerlukan waktu lebih banyak untuk membahas sesuatu yang belum tentu berhubungan dengan peserta rapat lain, maka sebaiknya dijadwalkan rapat selanjutnya.

7. Adil

Walaupun bersikap produktif adalah hal positif dalam rapat, peserta yang terlalu banyak bicara sehingga tak memberikan kesempatan orang lain untuk bicara bukan merupakan hal yang baik dalam rapat.

Minta kepada orang tersebut untuk secara pribadi menyampaikan pendapatnya langsung kepada Anda setelah rapat selesai. Pasalnya, sikap seperti itu tidak adil bagi peserta lain yang belum berkesempatan menyampaikan pendapat mereka.

8. Inklusif

Cara memimpin rapat yang baik selanjutnya adalah dengan memperhatikan dan melibatkan semua orang dalam percakapan, baik sebelum dan selama rapat berlangsung.

Jika ada peserta rapat yang tidak Anda kenal, maka perkenalkan terlebih dulu diri Anda dan tanyakan peran mereka di perusahaan ketika rapat dimulai.
9. Catat Semua Hal Penting

Tugaskan satu orang menjadi notulen rapat untuk mencatat semua hal penting yang telah dibicarakan selama rapat berlangsung.
10. Buat Kesimpulan

Buat satu kesimpulan besar atau keputusan akhir mengenai langkah selanjutnya yang harus dilakukan. Jangan lupa untuk mengucapkan terima kasih kepada semua orang atas waktu dan kontribusi mereka.

Sumber:
TheGlobeAndMail: Ten Tips to Lead a Meeting Effectively

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tipe - Tipe Negosiator

7 Tipe Negosiator dalam Komunikasi Bisnis Terdapat berbagai macam tipe negosiator dalam  komunikasi bisnis  yang perlu diketahui sehingga kita mampu memahami bagaimana sebuah proses negosiasi bisnis bisa diselesaikan dengan baik. Negosiator umumnya memiliki kedudukan yang penting untuk mencapai kesepakatan antara kedua belah pihak. Tentu saja, ini menjadikan posisi negosiator penting supaya kesepakatan yang ingin dicapai antara kedua belah pihak tadi memang benar-benar mampu terwujud dan sesuai dengan apa yang diinginkannya. Negosiator juga harus tahu  bentuk komunikasi bisnis  itu apa saja. ads Cara berkomunikasi dengan baik  mungkin juga perlu dimiliki oleh seorang negosiator supaya ia mampu menangani apa yang menjadi keinginan antara kedua belah pihak. Jenis komunikasi yang dilakukan memang termasuk  komunikasi interpersonal . Namun demikian, ada pula tipe negosiator yang sama sekali tidak kompeten dalam memegang kendali dalam hal kesepakatan bisnis. Berikut ini a

How To Be A Tour Guide

Post ini dibuat untuk memenuhi Tugas Softskill Kepariwisataan 2 Universitas Gunadarma PTA 2017/2018 Kelompok : The Flannels Nama : Friska Dianra NPM : 12615788 Kelas : 3SA04 Nama : Boyke Emerald Maulana NPM : 11615394 Kelas : 3SA04 HOW TO BE A TOUR GUIDE Being a tour guide can be a great career option for people who love to travel, enjoy being in front of a crowd, and are masters of multitasking. If that’s you, then start looking for job opportunities online and in your area. You can improve your chances of getting hired by becoming professionally certified or getting a degree. Once you’ve found a job, be ready to meet the challenges of this fun and unique but sometimes hectic position. METHOD 1 LOOKING FOR THE OPPORTUNITIES 1. Look online for a variety of job postings. Tour guides work at parks, historic homes, sightseeing companies, cruise ships, and many other locations. Consider where you’d most enjoy working. Narrow your search to those types of positions. To get started, enter s

TOEFL EXERCISES 1

1.     1.     Dinosaurs are classified as reptiles , although some appear to h a ve been warms-blooded      A                                     B                               C                                         D Answer : C Reason : it should be replaced by “some appeared” because ‘are classified’ is a past perfect. 2.       2.    Every fuel has their own particular temperature at which it begins to burn.                       A                       B                                 C         D Answer : D Reason : ‘which’ explained about the things, so after ‘which’ you can’t put ‘it’ 3.       3.  The hormone insulin controls by the amount of sugar in the blood which                                             A                         B                     C provides energy  for the body.              D Answer : B Reason : ‘the amount of sugar’ is wrong, because hormone insulin isn’t being controlled by sugar . 4.       4.  P