Langsung ke konten utama

Cara Mempersiapkan Pertemuan Dengan Klien


Bertemu dengan klien penting tentunya memberi tantangan tersendiri. Jujur saja, pastinya ada rasa takut bila nanti melakukan kesalahan saat presentasi. Karena itu, mempersiapkan diri sebelum meeting sangat penting untuk dilakukan demi kelancaran presentasi nanti.
Lalu apa saja yang harus dipersiapkan? Simak penjelasannya berikut ini:
  • Memahami materi meeting. Persiapkan dengan matang materi yang akan dibahas saat meeting beberapa hari sebelum meeting berlangsung. Pastikan bahwa materi yang Anda susun telah lengkap dan rapi, sehingga nantinya akan memudahkan Anda saat mempresentasikannya. Dengan begitu, selain menambah rasa percaya diri Anda, klien pun dapat dengan mudah memahami apa yang Anda sampaikan.
  • Mengenal klien. Mengetahui latar belakang calon klien yang akan ditemui saat meetingnanti sangatlah penting, Mamas. Pelajari berbagai informasi tentang klien Anda, seperti latar belakang perusahaan dan hal lainnya yang berkaitan dengan bidang usaha yang dijalankan oleh klien Anda tersebut. Hal ini akan membuat perbincangan Anda bersama klien lebih lancar.
  • Penampilan. Saat bertemu dengan klien,cobalah untuk tampil sedikit formal untuk menciptakan kesan profesional. Selain memberi kesan bahwa Anda menghormati pertemuan tersebut, penampilan Anda juga menggambarkan bagaimana perusahaan tempat Anda bekerja.
  • Hadir tepat waktu. Hindari yang namanya terlambat ya, Mams! Tak hanya dapat membuyarkan konsentrasi saat meeting, hadir terlambat juga dapat menurunkan penilaian klien terhadap Anda karena dianggap tidak professional. Jadi, lebih baik hadir lebih awal daripada terlambat.

Sumber : http://smartmama.com/2017/01/31/lakukan-3-hal-ini-sebelum-bertemu-dengan-klien/

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tipe - Tipe Negosiator

7 Tipe Negosiator dalam Komunikasi Bisnis Terdapat berbagai macam tipe negosiator dalam  komunikasi bisnis  yang perlu diketahui sehingga kita mampu memahami bagaimana sebuah proses negosiasi bisnis bisa diselesaikan dengan baik. Negosiator umumnya memiliki kedudukan yang penting untuk mencapai kesepakatan antara kedua belah pihak. Tentu saja, ini menjadikan posisi negosiator penting supaya kesepakatan yang ingin dicapai antara kedua belah pihak tadi memang benar-benar mampu terwujud dan sesuai dengan apa yang diinginkannya. Negosiator juga harus tahu  bentuk komunikasi bisnis  itu apa saja. ads Cara berkomunikasi dengan baik  mungkin juga perlu dimiliki oleh seorang negosiator supaya ia mampu menangani apa yang menjadi keinginan antara kedua belah pihak. Jenis komunikasi yang dilakukan memang termasuk  komunikasi interpersonal . Namun demikian, ada pula tipe negosiator yang sama sekali tidak kompeten dalam memegang kendali dalam hal kese...

Architecture in UK

Architecture in UK The British architecture is unique with its own styles and forms.  Their architectural structure depicts specific traits from different periods of history, from the 5th century of Roman conquering, throughout the Dark Ages and Renaissance whose impact is still present in the British architectural heritage. There are castles, monuments, and other architectural buildings all across the country  and many of them are nowadays transformed into touristic attractions. These objects combine perfectly with the latest trend in modern architecture. During the sixth century, there were many Anglo-Saxon churches built in the UK.  With the invasion of Normans, there was a large number of Norman style castles during the 11th century. There is the Carrickfergus castle built during the 12th century on the shores of Belfast Lough. In the capital of UK, London there is the first Romanesque building in England, ...

Jenis - Jenis Negosiasi

Jenis - jenis negosiasi  Negosiasi Berdasarkan Situasi 1.    Negosiasi Formal Negosiasi formal merupakan negosiasi yang terjado dalam situasi formal. Ciri-ciri negosiasi formal adalah adanya perjanjian atau hitam di atas putih yang sah secara hukum. Oleh karena itu, pelanggaran terhadap perjanjian yang telah disepakati dapat diperkarakan ke ranah hukum. Contoh negosiasi formal adalah negosiasi antar dua perusahaan. 2.    Negosiasi Non Formal atau Informal Dalam kehidupan sehari-hari, manusia sering bernegosiasi. Negosiasi dapat terjadi kapan saja, dimana saja, dan dengan siapa saja. Misalnya negosiasi antara ayah dan anak. Negosiasi ini tidak membutuhkan perjanjian khusus yang melibatkan hukum. Negosiasi Berdasarkan Jumlah Negosiator 1.    Negosiasi dengan Pihak Penengah Negosiasi dilakukan oleh dua negosiator atau lebih dan pihak penengah. Negosiator saling memberikan argumentasi. Pihak penengah bertgas memberikan k...